Rabu, 28 Oktober 2015

Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 87

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 87, kita semua bangsa Indonesia khususnya para pemuda  untuk bersama -sama bela negara , sebagai wujud pengakuan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa.......
Bangsa Indonesia di saat ini banyak mengalami krisis kepercayaan, ditambah lagi banyaknya penyakit sosial di masyarakat seperti pembunuhan, berbagai jenis kekerasan, pelecehan seksual dll
Sangat disayangkan sekali mestinya kita semua bahu membahu bela negara menuju bangsa yang bermartabat, disegani di mata dunia. Untuk itu untuk mengatasi krisis kepercayaan ,saat ini dan kedepannya ,Indonesia butuh SDM  yang cakap, berwawasan luas, terbuka, berpikir ke depan dan yang pasti berahlaqul karimah, yang akan membewa negri ini menjadi negri yang aman, damai,kondusif, maju ,demi tercapainya harapan-harapan bangsa bagi masyarakatnya.
Untuk itu salah satunya kini di dunia pendidikan, ditanamkan Sekolah Ramah Anak ,yaitu sistim pendidikan yang menentang kekerasan pada anak didik,jadi segala bentuk hukuman diwujudkan dalam sikap-sikap yang mendidik,bisa mengerjakan tugas sekolah, mengerjakan soal-soal pelajaran , yang pasti bukan dengan kekerasan.
Sekolah hendaknya harus menjadi tempat bermain yang menyenangkan buat anak,sehingga anak belajar dan menuntut lmu dengan nyaman tanpa adanya beban, trauma, ketakutan.
Berharap dengan adanya Sekolah Ramah Anak akan membentuk karakter yang lebih terpuji, melatih kesabaran, dan mengurangi kenakalan remaja yang jika dibiarkanakan tertanam karakter-karakter negatif sampai tuanya ........
Mari kita semua para orang tua, guru, seluruh lapisan masyarakat kita dukung adanya Sekolah Ramah Anak.
Mudah-mudahan dengan adanya Sekolah Ramah Anak,bissa menjadi salah satu langkah bela negara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke 87.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar